PKB Optimistik Mampu Penuhi Target di Pilkada 2018
PKB Optimistik Mampu Penuhi Target di Pilkada 2018
PKBNees - KENDATI empat calon kepala daerah yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terganjal masalah, partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) tetap optimistik yakin dapat meraih hasil sesuai target di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
"Kami yakin tetap optimistis menang 60 persen. Hasilnya akan sesuai target PKB di Pilkada serentak 2018," kata Sekretaris Fraksi PKB (F-PKB) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Cucun Syamsurizal, Selasa (13/2/2018).
Menurut Cucun, fokus partainya untuk Pilkada 2018 adalah memastikan kemenangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jateng).
"PKB harus memastikan di tiga provinsi tersebut calon yang diusungnya dapat meraih hasil maksimal," katanya.
Ketua Umum Garda Bangsa itu juga menyesalkan kasus tidak lolosnya JR Saragih-Ance sebagai cagub dan cawagub Sumatera Utara (Sumut) 2018.
"Kami (PKB dan Demokrat) terus berkomunikasi untuk menyiapkan gugatan," kata Cucun.
Karena, menurut Cucun, PKB dan Demokrat menganggap alasan ijazah palsu yang dikenakan pada JR Saragih oleh KPU untuk tidak meloloskannya sebagai cagub tidak masuk akal.
"Tentu saja kami sudah melakukan cek ijazahnya sebelumnya. Dia kan bupati dua periode," kata Cucun.
Sementara untuk cagub NTT, Marianus Sae dan Cabup Jombang, Nyono Suharli yang terkena OTT KPK, Cucun menyatakan PKB pasrah.
"Biarkan proses hukum berjalan. Kan tidak bisa diganti. Kalau ngotot ganti kami kena denda besar nanti," kata Cucun.
Ada pun untuk tidak lolosnya cabup dan cawabup Garut dari PKB, Agus Supriadi-Imas Aan Ubudiyah, Cucun menyatakan DPP PKB sudah melakukan evaluasi kepada DPC PKB Garut.
"Ya sekarang kami sedang minta penjelasan dari DPC (Garut) kenapa sampai tidak lolos verifikasi," kata Cucun.